Saya tidak dibesarkan di Jakarta, tapi sewaktu masih kecil, saya sering berlibur ke kota ini. Saya tidak begitu ingat kali pertama saya menggunakan kereta. Yang saya ingat, saya yang masih kecil dan pendek, hampir kehabisan napas karena berada di antara kerumunan orang banyak. Di lain waktu, saya mendapat kesempatan untuk menikmati bangku kereta. Tetapi, nyatanya para pedagang dan pengamen yang tidak henti-hentinya bergantian mengisi gerbong, tetap membuat saya merasa kurang nyaman.
KEMBALI KE ARTIKEL