Apakah harus bilang "wow" sambil koprol untuk menggambarkan situasi pemuda yang saat ini digambarkan oleh media. Situasi yang bagaimana? Situasi pemuda yang divisualisasikan dengan misal anak SMA yang roknya super pendek, bajunya
junkist, pacaran berlebihan, hedonisme, tawuran yang baru-baru ini marak diperbincangkan, dan hal-hal buruk lainnya. Hal ini dapat dilihat dari sinetron-sinetron di Indonesia. Sekalipun ada sinetron yang bermaksud memberikan pesan moral yang baik, tetap saja pemuda dan pemudinya digambarkan seperti itu. Padahal pada realitanya, sekolah pun punya aturan terkait cara berpakaian, sopan santun, dsb. Miris.
KEMBALI KE ARTIKEL