cinta dapat mengubah yang pahit menjadi manis,
debu beralih emas, keruh menjadi bening,
sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga,
derita menjadi nikmat,
dan kemarahan menjadi rahmat.
cintalah yang mampu melunakkan besi,
menghancurkan batu karang,
membangkitkan yang mati,
dan meniupkan kehidupan kepadanya
(jalaluddin rumi)
Alangkah sedihnya perasaan yang dimabuk cinta,
hatinya menggelepar menahan rindu
cinta digenggam walau apa yang terjadi
kalau terputus, ia sambung seperti semula
liku-liku cinta terkadang bertemu surga
menikmati Pertemuan indah dan abadi
tapi tak jarang bertemu neraka
dalam pertarangan tiada berpantai
(rabi'ah)
hidup tanpa cinta bagaikan taman tanpa bunga
(roma irama)
SEBAIKNYA SAUDARA-SAUDARA SEMUA BISA LEBIH BIJAKSANA DAN CERDAS DALAM MENYIKAPI CINTA,
CINTA TIDAK HANYA MEMUJA DAN MENYESAL
TAPI ADA LEBIH DARI SEKEDAR SEJUTA ITU SEMUA,
YAITU SEBUAH PENGAKUAN LOGIS DARI SUATU CITA-CITA
(Kutipan)