Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Sudah Kalah Sebelum Bertanding

2 Maret 2010   11:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:39 223 0
Pola pikir "kalah sebelum bertanding" mempunyai arti  bahwa individu yang ikut dalam pertandingan, menyusuri hidup hanya karena mereka tahu bahwa mereka tidak akan pernah menjadi pemenang. Jelang laga sepakbola Indonesia versus Australia pada pertandingan terakhir babak kualifikasi Piala Asia 2011 rabu (3/3/2010), pasukan merah putih nampaknya sudah menyerah terlebih dahulu. Hal itu terlihat dari pernyataan pelatih tim Indonesia Benny Dollo,  yang berkata, "Saya rasa, kalau kami tidak kalah pun sudah hasil yang bagus." "Pemain-pemain lokal Australia tetap lebih baik daripada pemain-pemain top kami. Sepakbola mereka berkembang sangat cepat, tapi sepakbola di negara kami kemajuannya lambat. Saya tahu Australia tidak memanggil pemain-pemain Eropa-nya, tapi tetap saja mereka tim yang sangat kuat." Indonesia memang sudah dipastikan gagal melaju ke putaran final Piala Asia 2011 di Qatar setelah berada di posisi buncit Grup B dengan torehan tiga poin. Oleh karena itu Benny Dollo membidik setidaknya hasil imbang pada pertandingan besok. Di dalam sebuah kompetisi sepakbola yang memiliki persaingan ketat dan kuat,  tim yang memiliki jiwa dan mental sebagai pemenanglah yang akan berhasil. Jika mindset sebuah tim sepakbola yang akan bertanding hanya untuk mendapatkan pengalaman saja, bahkan menargetkan tim tersebut "asal tidak kalah" atau seri,  bisa dipastikan tim tersebut akan kalah terus. Seorang pelatih seharusnya memompa semangat tim nya terlepas dari segala keadaan. Seorang pelatih juga harus percaya kepada kemampuan para pemainnya. Bukan malah sebaliknya justru menurunkan semangat pemain dengan memasang target seri. Target seri atau "asal tidak kalah" dalam sebuah pertandingan sepakbola hanya membuat permainan tim cenderung defensif dan monoton. Pertahanan yang bagus apabila digempur habis-habisan toh akan jebol juga. Rasa "tahu diri" itu boleh-boleh saja, namun rasa optimis kuatlah yang harusnya tertanam dalam diri pelatih dan pemain tim nasional (timnas). Walau dalam pertandingan hanya ada satu pemenang,  terlepas dari hasilnya apapun juga, timnas Indonesia seharusnya mempunyai motivasi untuk berbuat dan menjadi yang terbaik, berikanlah kado pelipur lara yang terbaik bagi insan sepakbola tanah air di tengah menurunnya prestasi. Tunjukkan bahwa kita tim kelas satu di Asia bukan kelas dua atau kelas tiga. TIMNAS GARUDA BUKANLAH TIM SPESIALISASI KALAH ATAUPUN SERI!! link: www.detik.com bendol-seri-sudah-bagus

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun