Yang dapat penulis ingat, hanyalah hal-hal yang berkesan, yang masih terekam di otak, dan kadang-kadang memori tersebut dimunculkan kembali saat diperlukan. Penulis ingat, sering kali kita belajar tetapi kok mudah lupa ya??? Ingat hanya dalam kurun waktu tertentu, selanjutnya entah terbang kemana memori itu. Apa karena belajarnya pakai sistem hafalan, mungkin materi tersebut karena kurang dipahami penulis dan pembelajaran pada zaman dulu kurang bermakna dan tidak terekam secara optimal di otak penulis. Alternatif yang bagaimana sebaiknya oleh para guru gunakan untuk pembelajaran di dalam kelas, agar para siswa dapat belajar bermakna dan dapat terkesan pada ingatannya?