Diantara kemegahan pusat perbelanjaan dan tempat hang out di Singapura ada satu lorong unik terselip, yaitu Haji Lane.
Jalanan ini terletak di daerah Kampong Glam, tidak jauh dari Arab Street yang terkenal dengan kafe-kafe bermenu Timur Tengah. Dapat dicapai dengan berjalan kaki sekitar 10 menit dari stasiun MRT Bugis, menuju ke arah Raffles Hospital dan Kampong Glam. Berjalan-jalan ke Haji Lane memang enaknya menjelang sore hari, karena sebagian besar toko dan kafe baru membuka pintu mereka di tengah hari.
Di satu jalan kecil yang tidak terlalu panjang, berjajarlah shophouses atau bangunan rumah toko bertingkat dua yang umumnya berumur lebih dari seabad yang bercat warna-warni, menghilangkan kesan suram bangunannya. Haji Lane dipenuhi oleh butik-butik kecil perancang lokal Singapura yang sedang naik daun. Memberikan inspirasi tersendiri bagi para pecinta fashion. Keunikan masing-masing designer tidak hanya dicurahkan pada rancangan mereka saja, tetapi juga di toko-toko yang menaungi hasil karya mereka. Seolah saling berlomba mempercantik dan menyajikan sentuhan-sentuhan uniknya, membuat Haji Lane terlihat semakin marak. Baju-baju, asesoris dan juga perlengkapan lainnya yang ditawarkan belum tentu bisa anda temukan di mall atau toko-toko busana pada umumnya, harga pun bersaing. Sehingga bagi anda yang fashionable dan menginginkan sesuatu yang tidak pasaran, Haji Lane bagaikan sebuah oase yang menyejukkan. Kesohoran Haji Lane juga pernah diangkat sebagai feature di harian New York Times beberapa tahun silam dan artis-artis dunia seperti Gwen Stefani pun kabarnya pernah berbelanja disini.
Bagi anda yang tidak begitu suka shopping, bukan menjadi alasan untuk tidak berkunjung menyusuri jalan ini. Bangunan-bangunan yang telah didandani dengan cantik di kiri-kanan jalan bisa menjadi latar belakang foto yang seru dan menjadi magnet bagi pecinta fotografi.
Banyak kedai unik lainnya yang dapat kita temukan di sepanjang Haji Lane. Bagi kolektor CD, bisa coba berkunjung ke Straits Records di 49 Haji Lane, yang menyajikan koleksi musik alternatif, hip-hop, reggae sampai hardcore yang mungkin susah didapatkan di toko CD biasa. Mereka juga menjual album dari grup lokal dan band indie lainnya.
Ada juga Going Om, sebuah kafe yang juga melayani pembacaan kartu Tarrot dan mereka punya kelas yoga dan meditasi. Terletak di 63 Haji Lane, buka mulai pukul 5 sore sampai larut malam. Tempat lain yang juga patut untuk dikunjungi adalah My Fat Lady, toko kue yang menjual cupcakes populer Red Velvet.
Jika ice cream menjadi pilihan anda di tengah cuaca Singapura yang cukup panas, jangan lupa untuk singgah ke Pluck yang menyajikan homemade ice cream dan yoghurt dengan rasa unik seperti salted caramel, earl grey tea gelato sampai yang mengandung alkohol seperti lychee martini. Selain itu Pluck juga merupakan butik baju, tas, alat-alat dekorasi dan asesoris rumah.
Boleh dibilang Haji Lane menyajikan sesuatu untuk semua, baik pecinta fashion, kuliner dan merupakan lokasi yang menarik untuk meramaikan halaman foto di album dan Facebook anda. Jangan lupa untuk singgah jika lain kali ke Singapura.
