Meeting point ditentukan oleh ‘om’ DJ yang jadi TL kali ini di Stasiun Bogor Jam 17.00 WIB bertepatan dengan jadwal kereta terakhir ke Sukabumi. Saya dan beberapa teman lainnya janjian di Stasiun Kota jam 15.00WIB naik Pakuan Express ke Bogor. Namanya juga express jadi perjalanan sekitar 1 jam-an saja. Baru kali ini naik Pakuan Express ternyata bagus juga ( sedikit mirip MRT Singapore) dan ada gerbong khusus wanita loh. Tapi kereta yang ke Sukabumi yah lesehan gitu deh. Judulnya dikarcis sih bisnis tapi kondisi ya ekonomi. Weleh!
Sekitar jam 19.05 WIB kami sampai di stasiun Sukabumi, makan malam disekitar Matahari Departemen Store, dilanjutkan naik angkot ‘ syetan’ menuju homestay dengan kondisi cara nyetir supir abg yang ajib ( pengen jitak rasanya) serasa bawa barang ditambah celetukan yang ga sopan ke beberapa supir angkot lain ditambah jalanan yang berkelok-kelok kayak di Puncak tapi kondisi jalannya ga mulus ditambah lagi rem mobil yang ternyata ‘blong’ ( kata teman saya yang akhirnya gantiin nyupir karena satu teman kami sukses ‘Jackpot’). Oh la la! Perjalanan singkat yang bikin otot kaku lantaran tegang. Hadehh!!
Sesampainya di homestay, Pak Asep sang pemilik menyambut kami dengan hangat, langsung pilih kamar ( beruntung dapet kasur ga harus tidur beralaskan tiker doang) kami segera terlelap memanfaatkan waktu istirahat yang ada soalnya harus bangun jam 03.00WIB mengingat kami caving jam 04.00WIB yang akhirnya setelah pilah-pilih seragam, boot, helm dan bagi kelompok jadi 2 tim, saya (tim 2) baru masuk goa sekitar jam 05.00WIB. Seru juga loh, turunnya meluncur pake tali setelah dipasang safety tools (dipegangin sama guidenya kok dari atas dan dibawah juga udah ada guide yang bantuin kita copot peralatan).
Menurut informasi yang selengkapnya bisa dibaca di situs http://www.sphcianjur.perumperhutani.com, sebelumnya Goa ini dikenal dengan nama Goa Siluman namun akhirnya berubah nama menjadi Goa Buni Ayu ( Bahasa Sunda) yang memiliki arti ‘Keindahan yang tersembunyi’. Goa Buni Ayu merupakan goa yang masih alami yang luas dengan ketinggian plafon rata-rata 2 - 25meter dari lantai goa dan memiliki beragam jenis ornamen yang bisa ditemui seperti Stalaktit, Stalakmit, Canopy, Flow Stone, dll.