Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Ketika Aku Berumur Tujuh Tahun

12 Mei 2012   13:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:23 167 0

Kulihat lagi peralatanku: sebilah pisau, gayung, dan tikar. OK, lengkap.  Kedua tali gantungan gulungan tikar kusandangkan di bahu seperti memakai ransel. Aku berjalan dengan mantap menuju padasan dibawah pohon Belimbing. Barangkali kamu nggak tahu, padasan itu adalah sebuah gentong setinggi kepalaku yang biasa digunakan untuk mengambil air wudu. Kucabut sumbat potongan karet sehingga air mengalir melewati lubang di bagian bawah gentong, mengisi gayungku perlahan-lahan. Kucelupkan pisau dalam gayung yang terisi setengahnya, lalu mulai menaiki menara air di seberang pohon belimbing dengan hati-hati.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun