Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Frekuensi Rahasia

31 Januari 2012   01:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:15 116 0

Rintik gerimis mulai berganti butiran air hujan. Lapisan embun mulai menyelimuti kaca depan. Sesekali kedua batang wiper menyapu titik-titik air. Aku merapatkan jaket; dia memutar pengatur suhu kekiri. Kami berdua menatap kosong pada tetesan air hujan, masih tak mau mempercayai perpisahan ini. Suara musik mengisi keheningan ini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun