Bel berbunyi saat jam menunjukkan pukul 17:00, dalam sekejap antrian di mesin absen pun mengular dan menebarkan wangi parfum. Para pengantri mesin absen melambaikan tangan dengan senyum penuh arti. Mereka tau pasti saya akan pulang larut malam, berbekal worksheet excel dan presentasi powerpoint tiap harinya. Pergi pagi pulang petang penghasilan pas-pasan! Saya cuma bisa nyengir miris dengar jargon yang sering mereka lemparkan. Memang, di layar laptop terpampang puluhan e-mail belum terbaca, sementara beberapa yang sudah terbaca pun masih perlu ditindaklanjuti. Sejenak terlintas ingin bertukar tempat dengan mereka, bisa pulang tepat waktu. Pulang kantor masih bisa jalan-jalan sore, ngopi dengan teman-teman, pulang untuk menyiapkan makan malam, lalu menghabiskan waktu dengan nonton TV sampai ngantuk. Hmm..