Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

Celoteh Clara : It's More Than Just Statistic

29 Juli 2010   07:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:30 77 0
Gambar diambil dari : http://2.bp.blogspot.com/_-JLmfnpHzG8/SaK7sSv09uI/AAAAAAAAAGU/fSIQ-jZOMuw/s400/statistic.jpg Rabu 26/5 (5:45 pm) 9/11. Tadi di koran sore gua melihat sebuah berita, hmm.. bukan berita sih tepatnya tapi kaya kolom iklan bergambar githu dhe, sekilas baca gua pikir itu pemberitahuan tentang meninggalnya seseorang, karena nama yang disebutkan itu familiar, gua lalu bilang ke nyokap yang kebeneran lagi lewat di dekat tempat gua baca tuh koran. Kata nyokap, "Lho? Dia khan meninggalnya udah lama!" Heh? Barulah gua baca dengan teliti, ternyata orang tersebut meninggal di tahun 2005, tepat 5 tahun yang lalu dari tanggal hari ini. Ntah kenapa hal ini langsung membawa gua kembali ke salah satu tayangan Oprah sehabis tragedi 9/11. Gua sampe mencari tahu via google untuk memastikan bahwa tragedi 9/11 itu benar terjadi di tahun 2001 which means tahun depan akan genap 10 tahun! Back to Oprah. Si Oprah bilang dalam tragedi massal macam ini biasanya itu orang akan lebih fokus ke berapa banyak jumlah korban keseluruhan and pada akhirnya tragedi ini hanya akan dikenang secara statistik aja. As always, gua lupa tepatnya si Oprah ngomongnya gimana tapi yang gua inget kurang lebih seperti itu. And juga membawa gua kembali ke salah satu postingan temen NaBloPoMo yang berkesan buat gua, postingan yang dibuatnya ketika dia menceritakan tentang dirinya yang berusaha kembali menjalani hidup 'normal' sepeninggal teman baiknya yang pergi untuk selamanya. Buat sebagian besar di antara kita yang ngga terkena imbas langsung dari tragedi2 massal semacam Kerusuhan 98, 9/11, Bom Bali, dllsb.. ngga butuh waktu lama untuk kembali ke our normal life and seiring waktu mungkin kita cenderung 'lupa' kejadian itu terjadi di masa kita hidup, bukan bagian dari sejarah yang hanya kita baca di buku2 sejarah aja. Life goes on. Everything's back to normal again, as it should be. Tapi bagaimana dengan mereka2 yang ditinggalkan? Bagaimana dengan keluarga2 and orang2 terdekat dari para korban? Untuk mereka life will never be the same again! Karena that day.. on that fateful day.. they have lost someone they loved.. someone who meant so much for them.. someone they cared.. Seseorang itu bisa aja seorang suami, atau istri, anak, ayah, ibu, kakak, adik, sepupu, oom, tante, keponakan, oma, opa, tunangan, kekasih, bos, anak buah, guru, murid, teman, sahabat, dllsb.. Life will never ever be the same again. And buat apakah semuanya itu harus terjadi? Karena apakah semuanya itu terjadi? Kenapa harus ada pertumpahan darah? Sudah pasti bukan karena cinta. Kebencian. Ya, hanya kebencian yang bisa menyebabkan kerusakan separah itu. Siapakah sesungguhnya kita, manusia, sehingga kita merasa berhak untuk merenggut nyawa manusia lainnya? Tidak pernahkah terpikirkan oleh para pelaku, bagaimana jika yang menjadi korban adalah keluarga mereka sendiri, orang2 yang mereka sayangi? But then again.. kalo mereka bisa memikirkan seperti itu, this thing might never happen on the 1st place! Dan umumnya kebencian terjadi karena perbedaan. Ngga menutup kemungkinan karena terlalu sama, tapi gesekan itu lebih sering terjadi karena satu sama lain berbeda. Kenapa harus menyikapi perbedaan dengan kebencian? Kenapa harus menyatakan kebencian melalui kekerasan? Kita memang diciptakan berbeda satu dengan yang lainnya. Betapapun kita memiliki persamaan, tidaklah mungkin kita 100% sama. Kenapa kita ngga bisa menghormati perbedaan di antara kita? Kenapa ngga mencoba mengerti satu sama lain? Kenapa harus meruncingkan perbedaan yang ada? Kenapa harus memaksakan? Kenapa harus merasa diri yang paling benar? Mungkin in years to come, kita hanya akan mengingatnya sebagai bagian dari sejarah kelam perjalanan bangsa ini dalam mengarungi kehidupannya. Tapi somehow somewhere.. someone's life has changed drastically because of this tragedy. And untuk mereka.. this is more than just statistics! History will surely repeat itself.. just as long as you don't see nothing wrong.. so you will keep doing the same thing all over again.. and in time.. just wait and see.. for the same 'tragedy' will happen again and when that happens.. don't wonder in disbeliefs.. for you've known something's definitely wrong but no one care enough to make some changes.. Untuk semua yang merasakan akibat secara langsung ataupun ngga langsung, semoga kalian diberikan kekuatan. And untuk para pelaku, semoga kalian diberikan kesadaran bahwa apa yang kalian lakukan itu salah. Semoga kalian diberikan cukup waktu untuk bertobat. We only live once here on earth.. why can't we live in peace? Rabu 26/5 (6:34 pm)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun