Indonesia merupakan negara yang memiliki tingkat kemajemukan dan keberagaman yang tinggi. Tingginya tingkat keanekaragaman ini dapat menjadi modal dasar bagi Indonesia untuk lebih maju dan berkembang. Keberagaman memiliki sifat seperti dua mata sisi pisau yang berbeda. Dalam artian, di satu sisi keberagaman dapat menjadi sebuah kekayaan bangsa untuk lebih maju dan di sisi lainnya keberagaman dapat menimbulkan gesekan yang berpotensi terjadinya konflik (Arliman, L. 2018: 81). Maka dari itu, sikap toleransi di Indonesia sangat diperlukan. Akan tetapi, terdapat juga sikap intoleransi dimana masyarakat menolak untuk menghargai maupun menghormati perbedaan. Indonesia memiliki enam agama yang disahkan oleh pemerintah sehingga sikap toleransi harus ditekankan. Meskipun demikian, masih terdapat masyarakat yang bersikap intoleransi terhadap umat beragama di Indonesia.
    Indonesia merupakan negara yang memiliki tingkat keberagaman sangat tinggi baik pada bidang budaya, suku, ras maupun agama. Bahkan jika dilihat lebih lanjut, Indonesia termasuk ke dalam negara yang multi religious. Adapun terdapat enam agama yang diresmikan di Indonesia, yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghuchu. Selain itu, agama-agama yang berasal dari keyakinan lokal tidak di resmikan oleh pemerintah Indonesia, seperti Sunda Wiwitan, Wetu Telu dan Kaharingan.
KEMBALI KE ARTIKEL