Point pertama : Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) International Lawyers for West Papua (ILWP) yang digelar di London pada Selasa (2/8/2011) waktu setempat telah gagal menyepakati berbagai agenda sebagaimana yang sudah dirancang sebelumnya.
Point kedua : Mr. John Saltford dari Amerika Serikat (AS) selaku saksi Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) 1969 menganggap bahwa Act of Free Choice 1969 sebagaimana tertuang dalam Resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) No.2504 sudah sah dan final.
Point ketiga : Saat KTT ILWP berlangsung, BBC London dan wartawan lainnya sulit meliput secara langsung dan sepertinya sengaja diblokir agar unsure pembohongan dan sandiwara public tersebut tidak tersebar keluar.
Point keempat : Pemerintah Inggris tampaknya tidak terpengaruh oleh KTT ILWP dan sama sekali tidak menanggapi serius.
Point kelima : Mr. Andrew Smith, anggota parlemen Inggris dari Partai Buruh, menyatakan kepada BBC London bahwa KTT ILWP telah gagal menyepakati berbagai agenda yang sudah dirancang sebelumnya.
Point keenam : Mr. Beny Wenda selaku pimpinan Papua Merdeka di Inggris tampak kecewa berat dan menghindar dari kejaran wartawan.