Sejak tidak aktif di dunia maya sekitar empat tahun lalu, saya cenderung menutup diri dari segala bentuk hiruk pikuknya dunia yang terekam di internet. Bukan untuk bertapa, mencari keheningan dari desah nafas sendiri dan nyanyi dedaunan yang menari dalam buaian semilir angin. Tidak juga untuk menggapai barisan awan di batas cakrawala.
KEMBALI KE ARTIKEL