Sampai hari ini, keberadaan
Herman Fernandez yang dibawa oleh tentara pendudukan Belanda sebagai tawanan perang dalam pertempuran 1 - 2 September 1947 di Front Gombong Selatan sekitar Desa Sidobunder Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen Jawa Tengah tidak diketahui secara pasti. Apakah pelajar Flores yang bersama
Alex Rumambi gugur karena luka tembak, wafat di penjara atau disembunyikan oleh tentara Belanda ? Tidak ada yang dapat memberi informasi jelas. Yang pasti, ia ikut dalam penugasan rombongan pasukan Tentara Pelajar (TP) Yogyakarta yang melapor kepada sataf Markas Darurat di lingkungan Gereja Kristen Jawa dekat stasiun kereta api. Bersama rombongan pasukan dari Perpis (Persatuan Pelajar Indonesia Sulawesi) pimpinan Maulwi Saelan, Pelajar Kalimantan dan Maluku serta bantuan pasukan dari Markas Pertahanan Pelajar Yogyakarta, TP Solo, SA/CSA, TRIP dsb.
KEMBALI KE ARTIKEL