Ide membuat tulisan ini muncul setelah makan siang tadi. Pada jam makan siang, saya bersama rekan kantor sempat membicarakan kehidupan masing-masing. Bisa disebut sambil makan kita curhat-curhatan. Bukannya gosip tapi lebih tepatnya sharing tentang rumah tangga. Kebetulan kami yang sedang makan plus curhat ini sama-sama orang Medan yang sukunya batak. Bedanya rekan kantor saya batak Toba sementara saya batak Mandailing. Bedanya batak Toba dan Mandailing biasanya adalah agama yang dianutnya. Batak Toba rata-rata agama Kristiani, sementara batak Mandailing rata-rata agama Islam. Saya dari batak Mandailing yang beragama Islam. Sebenarnya bagian ini tidak penting untuk dijelaskan tapi biar ceritanya terarah makanya harus dijelaskan.