Angka pertama Jojo melalui smash dan menghasilkan skor 1-13, kemudian Axelsen menambah poin setelah Jojo terjatuh saat mengejar shuttle kock,-1-14 untuk Axelsen. Angka kedua bagi Jojo setelah bola Axelsen keluar,posisi menjadi 2-14.Kemudian Smash Axelsen keluar,3-14, dua kali Jojo kecolongan dan skor menjadi 16-4 untuk Axelsen. Setelah itu Jojo hanya mampu merebut tiga poin tambahan, dalam waktu 15 menit, Axelsen menutup set pertama dengan skor 21-7.
Tanda tanda Jojo akan kalah mudah serasa membayangi di set kedua, Axelsen unggul 3-0, namun perlahan tapi pasti Jojo di set kedua mampu mengimbangi Axelsen, di set kedua untuk kali pertama Jojo leading 5-4., bahkan tambahan tiga poin membuat Jojo unggul 8-5, pemain kelahiran 15 September 1997, unggul di interval set kedua dengan 11-8. Bila diset pertama Axelsen unggul telak, namun di set kedua, saat masuk interval,Jojo masih bertahan hingga 13 menit dan malah unggul.
Dua angka direbut Jojo, sehingga skor 13-8. Di angka 13,akhirnya Axelsen menyamakan kedudukan,13-13.Sempat unggul Jojo dengan 15-13, namun sayang malah disusul Axelsen 15-15.Melalui permainan reli, Jojo menambah point menjadi 16, sayang Jojo bolanya kerap keluar, sempat di angka 17-17,kemudian Axelsen unggul 18-17, kelihatan Jojo ragu ragu saat mengambil bola, satu smash Axelsen membuat skor 19-17, satu angka lagi Axelsen malah unggul 20-17. Perlawanan Jojo berakhir setelah bola Jojo menyangkut di net,skor akhir 21-18.
Set kedua ada perlawanan dari Jojo, sayang memang bola Jojo kerap nyangkut atau keluar,lagi pula Axelsen bermain efektif,nyaris semua serangan bola dari Jojo dapat dikembalikan, untuk set kedua,Axelsen butuh waktu 30 menit untuk kalahkan Jojo. Total 45 menit bagi Jojo menahan gempuran Axelsen,pemain pelatnas Cipayung ini harus puas jadi runner up Japan Open 2023.
  Â
  Â
