Harus berjibaku melawan sesama pemain pelatnas, pasangan Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri, mampu memberi kejutan kepada unggulan ke-3,Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Bermain di babak enam belas besar, Â setelah melewati permainan tiga set, Jafar/Aisyah mampu melaju ke perempat final.
Juara Swedia Open 2023, mampu membalikan keadaan saat melawan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, set pertama kalah 15-21, namun di set kedua Jafar/Aisyah mampu menang 21-13, set penentuan akhirnya diambil mereka dengan skor 21-19. Perjalanan ke perempat final bagi Fajar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri bukan kali pertama.
Saat bermain di Indonesia Master 2023, turnamen BWF World Tour Level 500, mereka juga mencic diipi babak perempat final, sayang langkah mereka di jegal peringkat ke-4 dunia, Feng Yanzhe/Huang Dong Ping melalui kekalahan dua set langsung. Kini pasangan ini menatap perempat final, pertandingan yang akan dilangsungkan di Tian-mu Arena.
Kejutan manis tentu diharapkan oleh para Badminton Lovers Indonesia, menurunkan tiga pasangan ganda campuran di Taipei Open 2023, hanya pasangan Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri yang masih bertahan, semoga mereka mampu melewati ganda campuran tuan rumah Chiu Hsiang Chieh/Lin Xio Min.
Peluang merengkuh kemenangan tentu saja ada, peringkat antara Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri dengan Chiu Hsiang Chieh/Lin Xio Min relatif berdekatan, pasangan Taiwan ini di peringkat ganda campuran dunia berada di rangking ke-50, sedangkan pasangan Indonesia menduduki rangking ke-48.
Yang berbeda dari Jafar Hidayatullah adalah, ketika memainkan raket menggunakan tangan kiri alias kidal.Pemain kelahiran Tangerang, 9 Januari 2003, tak pernah melakukan tos terhadap pasangannya jika mendapatkan point dari lawan, semoga pemain muda pelatnas Cipayung ini semakin terasah kemampuannya dengan mengikuti banyak turnamen.
