Mohon tunggu...
KOMENTAR
Book Pilihan

Ketika Toko Gunung Agung Pamit

25 Mei 2023   08:54 Diperbarui: 25 Mei 2023   08:57 203 3
Membincang tentang keberadaan toko buku,bagi saya adalah hadirnya Toko Gunung Agung. Kenangan tentang toko buku legendaris ini adalah saat berada di Kabupaten Kuningan. Karena letak wilayah lebih dekat ke Kota Cirebon, otomatis mainnya lebih ke Cirebon di banding ke kota Kuningan.

Tempat nongkrong yang paling seru ya di Toko Gunung Agung. Berada di Cirebon Mall yang di tahun 90an menjadi tempat ngumpul seru saat itu. Nah Toko Gunung Agung berada di lantai dasar, bahkan temboknya bersebelahan dengan masjid yang berada di areal Cirebon Mall.

Yang seru dari Toko Gunung Agung adalah, diperbolehkannya pengunjung untuk membaca, namun jangan sampai duduk deh, soalnya beberapa kali saya kena tegur satpam gara gara ketahuan baca sambil duduk, maaf ya bu,ada pengunjung bandel seperti saya.

Untuk soal pernak pernik perlengkapan sekolah,stationer hingga buku pelajaran hingga novel fiksi dan buku budidaya tanaman hias,semua serba ada. Belum lagi penampilan karyawannya yang terlihat trendy dan tentu saja ramah. Ketika saya berada di Bekasi,Toko Gunung Agung pun hadir di Borobudur Plaza.Jadi untuk urusan keperluan beli buku dan lainnys.Toko Gunung Agung tetap menjadi tempat terseru.

Namun kabar sedih menyapa, untuk tahun ini,management Toko Gunung Agung akan menutup semua outletnya. Duh ketika mendengar kabar ini, kok hati mendadak gerimis. Serasa masih terasa bau khas buku, serasa baru kemaren mengunjungi Toko Gunung Agung, tiba tiba malah tutup permanen.

Ternyata Toko Gunung Agung sejak tahun 2013 mengalami situasi beban  biaya operasional. Di tambah kemudian dengan adanya pandemi Covid-19, akhirnya outlet outlet Toko Gunung Agung di beberapa kota seperti, Bekasi,Bogor,Magelang,Semarang,Surabaya,Gresik dan juga Jakarta harus tutup.

Seiring perkembangan teknologi,serta makin mudahnya berbelanja online  perlahan namun pasti, toko toko konvensional dengan merek yang melekat kuat di masyarakat. Akhirnya tumbang satu persatu. Setelah koran cetak yang pamit mundur, kini Toko Gunung Agung akhirnya berpamitan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun