Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Aborsi

23 Mei 2015   04:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:42 90 4
Setega itukah kau lenyapkan diriku padahal melihat dunia pun belum sempat

Pantaskah engkau disebut wanita bernurani

Padahal aku pun tak minta apa apa

Beri kesempatan saja untuk menghirup udara

Menikmati oksigen anugerah Illahi

Namun aku harus gugur jua

Berdarah darah hingga tak bisa menatap wajahmu ibu

Setega itu engkau perlakukan kami

Padahal senyummu membuncah saat saat sebelum itu

Namun teganya engkau putuskan kehidupanku

Namun inilah sebuah keadaan yang biasa

Dari perilaku manusia modern katanya

Bahkan sebuah nyawa pun jadi biasa

Aborsi oh aborsi

Bergidik aku jika mengingat itu

Sedih meraja namun tak bisa apa apa

Entah hati manusia ada dimana

Sehingga aku pun luruh tak berdaya

Di klinik klinik illegal laknatullah

Megap dalam kehinaan, aku tak jadi manusia ternyata

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun