Pantaskah engkau disebut wanita bernurani
Padahal aku pun tak minta apa apa
Beri kesempatan saja untuk menghirup udara
Menikmati oksigen anugerah Illahi
Namun aku harus gugur jua
Berdarah darah hingga tak bisa menatap wajahmu ibu
Setega itu engkau perlakukan kami
Padahal senyummu membuncah saat saat sebelum itu
Namun teganya engkau putuskan kehidupanku
Namun inilah sebuah keadaan yang biasa
Dari perilaku manusia modern katanya
Bahkan sebuah nyawa pun jadi biasa
Aborsi oh aborsi
Bergidik aku jika mengingat itu
Sedih meraja namun tak bisa apa apa
Entah hati manusia ada dimana
Sehingga aku pun luruh tak berdaya
Di klinik klinik illegal laknatullah
Megap dalam kehinaan, aku tak jadi manusia ternyata