Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Artikel Utama

Jamu Kau Naik Kelas Kini (Sisi Lain Revolusi Mental)

4 April 2015   04:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:34 19 4
Pahitmu memang terasa di lidah

Namun aku mengenang orang yang menggendongmu kesana kemari

Dalam bakul ada botol botol bening dan gelas kecil

Temulawak,kunyit,kencur hingga brotowali

Dari mulai yang hangat terasa dikerongkongan hingga pahit menjadi jadi

Tahukah kamu wahai jamu?

Engkaulah cikal bakal revolusi mental negeri ini

Dengan tumpukan duit milyaran rupiah

Ide dari seorang menteri perempuan trah menak penguasa negeri ini

Semoga kau akan menjulang wahai jamu

Bukan digendong si mbok berpakaian kain yang ndeso itu

Namun berkelas dijaja dicafe cafe(mungkin)

Atau berjejer rapih bersanding dengan wine atau sampanye(bisa jadi)

Inilah wacana revolusi mental ala bu menteri

Nikmati saja wahai jamu, kau akan naik kelas kini

Mungkin kunyit asam sesloki bukan dua ribu lagi

Namun bisa mahal jadinya itu

Benar benar sisi lain revolusi mental

Kau dukung jamu agar lebih bermartabat

Dengan guyuran rencana duit APBN

Kau akan naik tahta wahai sahabatku jamu

Dimana sekarang kau sering kujumpai namun entah nanti

Bakul jamu yang selalu hadir di pagi atau sore

Sebentar lagi jadi wakil revolusi mental

Semoga kau naik pangkat wahai jamu

Diminum pun semakin merasa berkelas

Selamat menempuh hidup baru wahai jamu

Dengan revolusi mental di negeri ini

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun