Keinginan Lelga adalah mampu berbuat sesuatu untuk dapil yang ia bertengger disana untuk dipilih,wajar saja memang seharusnya begitulah legislatif,berjuang untuk rakyatnya,namun yang jadi pertanyaan lagi mampukah Lelga bekerja maksimal kelak,belajar dari para aleg periode lalu,serbuan artis untuk menduduki kursi parlemen ternyata tak berkolerasi dengan sejahteranya rakyat yang diwakili,mungkin artis pun bukan manusia super yang mampu mengerjakan banyak hal,namun dengan masuknya ia ke parlemen di mana produk hukum akan dikeluarkan untuk kemashalatan ummat haruslah diperjuangkan ,namun sepertinya kita tak merasakan itu.
Kaderisasi seolah tertutup,dimana nantinya para penggiat partai yang loyal dan benar benar bekerja untuk partainya namun akhirnya harus tersingkir oleh para newbie atau pendatang baru yang mempunyai amunisi lebih tebal dan nama yang lebih mengkilat karena ia publik figur.
Partai seharusnya lebih selektif lagi untuk menyaring calon anggota legislatif,para caleg ini adalah gambaran sebuah partai,jangan sampai terdengar lagi seorang wakil rakyat teler,main perempuan,berjudi dan perilaku buruk lainnya,jika partai melakukan pembiaran pembiaran maka bisa ditebak bagai mana kualitas yang akan mewakili suara kita di parlemen.
Artis jadi anggota legislatif sangat memungkinkan memang,mereka adalah orang orang yang telah familiar di layar gelas tivi tivi,namun untuk kualitas tentu saja kita pun harus tetap kritis,karena di pundak merekalah negara ini akan dibawa keman,dan tak butuh lama kita pun bisa menilai dengan kasus tampilnya Lelga di Metro TV tempo hari,betapa gagapnya ia didepan kamera untuk menjawab pertanyaan pertanyaan Najwa.
Akankah kursi Senayan nantinya milik artis artis ternama?Bisa saja kemungkinan itu ada dan sangat terbuka,semoga rakyat tak salah pilih,karena bagaimanapun kitlah penentu maju atau tidaknya orang orang seperti Angel Lelga,semoga tak salah pilih kita nantinya,salam damai selamat mencoblos!