Ribuan kilometer,belasan jam duduk diantara himpitan barang,hujan dan angin menerpa,bahkan tantangan maut pun seolah sedang berhadap hadapan,namun keinginan pulang kampung atau kita menyebutnya mudik,tak menggentarkan nyali para perantau ini kembali ke kampung halaman.
KEMBALI KE ARTIKEL