Jadi teringat akan artikel di tabloid Bola tahun 1990 saat si wartawan satu pesawat dengan atlet nasional seusai pelaksanaan Asian Games di Beijing, tak ada diskusi kenapa China begitu digdaya di setiap cabang olahraga, saat pulang malah wartawan mendengarkan si atlet bernyanyi dengan lagu sendu, dan inilah yangmenjadi keheranan wartawan tersebut, mengapa tak ada menampakan kesedihan saat tak bisa meraih medali,padahal mereka adalah duta bangsa dan setiap keping medali yang harusnya di raih adalah uang rakyat yang mereka nikmati saat di pelatnas.
KEMBALI KE ARTIKEL