Seorang buronan KPK berkata,“saya tidak menikmati uang negara sepeserpun, sungguh saya hanyalah menjadi korban persekongkolan..”. Namun, waktu yang sekejap telah membuatnya berubah, mengakui kesalahan dan hendak menyeret siapa saja yang dianggap telah terlibat dan pernah sama-sama menikmatinya.