Dia memanjat tangga menuju atap rumah sambil membawa layangannya. Minggu menjelang sore itu cuacanya cukup cerah. Walau langit tak lagi berwarna biru. Tak butuh lama untuknya mencapai puncak atap rumah. Sejenak dia mengamati kondisi langit dan angin yang sepoi-sepoi bertiup. Tampak hamparan empang-empang milik warga sekitar rumahnya. Terkadang ada pelangi di sana setelah hujan turun. Matanya terpejam sebentar menikmati sejuknya udara. Di antara lamunannya dia teringat bahwa beberapa bulan lagi dia akan genap berusia 8 tahun.
KEMBALI KE ARTIKEL