Melupakan sejenak beban hidup Berkelana liar ke masa lalu tanpa haru biru Hingga ke negeri jauh yang tidak pernah ku bayangkan Ada seraut wajah yang samar-samar ku kenali lewat foto buram di dunia maya Rin, aku tidak akan pernah berangkat ke negeri mu yang dingin Tapi kamu bisa pegang janjiku, aku siap menunggu mu untuk menjiarahi negeri yang telah lama kau campakan. Aku tidak peduli kau datang dengan segala amarahmu Pun begitu aku tidak akan bernostalgia dengan puing-puing perasaan yang dulu bikin aku suntuk
Aku ingin hanya ingin berdamai dengan matamu Yang dulu saat beliaku membuatku terhuyung –huyung mabuk Padahal setetes pun aku tidak pernah meminum anggur cintamu