Bagi sebagian orang, filsafat merupakan bidang keilmuan yang rumit. Mengapa bisa demikian? Apakah karena istilah filsafat berbeda dengan istilah bidang keilmuan lainnya? Tapi bukan disitu titik kerumitannya. Karena perbedaan istilah pada bidang keilmuan yang berbeda sangatlah wajar. Filsafat yang sudah rumit bagi sebagian orang tadi, semakin dirumitkan oleh sebagian lainnya yang merasa telah berfilsafat. Padahal, filsuf (orang yang bijaksana) tidak pernah merasa dirinya telah bijaksana. Karena sesungguhnya, filsafat menyederhanakan yang rumit. Bukan sebaliknnya. Lihatlah pada definisi filsafat secara umum, ilmu yang mempelajari tentang keberadaan dan batasan segala sesuatu. Jadi dalam filsafat, kita mempelajari tentang segala yang ada kemudian batasan-batasan keberadaan tersebut.