Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Guru Riwayatmu Kini

17 September 2023   14:55 Diperbarui: 17 September 2023   15:18 101 0
Sudahkah kalian membaca tentang SE Formasi PPPK Jabatan fungsional guru di Kemendikbud yang bisa dilamar oleh semua jurusan, jika belum baca disini

Profesi guru memang pekerjaan yang paling mudah dijangkau oleh manusia - manusia yang "hopeless" pada jurusan kuliahnya. Dokter bisa menjadi guru sedangkan sarjana Pendidikan Agama Islam tidak bisa menjadi dokter. Bahkan untuk menjadi guru agama Islam sekarang tidak lagi dimonopoli oleh jurusan PAI, semua jurusan yang berbau agama islam bisa menjadi guru PAI.

Memang menjadi ironi seorang pemuda dengan kecerdasan pas - pasan lulusan pendidikan guru dengan score tes yang rendah bisa diangkat menjadi PNS, sementara lulusan sarjana non kependidikan harus susah payah untuk memperebutkan 1 peluang menjadi PNS meski memiliki nilai yang yang sangat tinggi. Konon kisah pemuda PNS rajin bolos itu terciduk oleh Bada Kepegawaian karena mereka makan gaji buta dan titip absen. Hahahahaha

Hari ini peluang itu terbuka lebar, semua  sarjana bisa menjadi guru tanpa terkecuali. Ya, guru memang profesi yang murah untuk diperebutkan semua sarjana.

Tak perlu berbicara apakah mereka para jurusan non pendidikan juga belajar etika profesi keguruan, strategi pembelajaran, perkembangan psikologi anak, yang harus dipelajari beberapa semester. Semua itu hal - hal klise yang bisa dipelajari setelah menjadi guru. Kenyataannya profesi guru bisa dilakukan oleh semua orang dengan syarat berjilbab, sepatu pantofel, pakaian batik, sah!! anda sudah menjadi guru, meski di lingkungan anda rajin main slot dan mobile legend.

"Hilih mbelgedes", dengan semua hal berbau adab, tata krama, profil pelajar pancasila, dan pribadi religius."Cuiih", sekarang ini kita memasuki kecerdasan adalah hal yang utama, sekali lagi kecerdasan adalah hal yang utama. Ingat, semua ini dilakukan negara demi pemeratan sarjana pengangguran agar diakomodir oleh profesi kelas bawah. Profesi apakah itu?, "Yak betoll" profesi guru. Eh, maaf maksudnya demi Indonesia emas 2045 (kata mas mentri).

Sementara di sebrang pelosok keterasingan profesi sebagian mahasiswa kuliah jurusan guru, begitu asik mempresentasikan makalahnya tentang bahaya LGBT, mereka berdebat di kelas, beradu argumen untuk melatih kecakapan berbicara, kemudian saat lulus posisinya sudah diambil alih oleh sarjana non pendidikan yang di kelasnya "blass" tidak pernah membahas pendidikan, hanya rumus - rumus, dan algoritma dan konon sarjana non pendidikan itu pedofil.

Pola rekrutmen guru semacam ini, disisi lain merendahkan profesi guru sebagai peluang pintas mencari kerja bagi semua sarjana, tapi lebih tidak adil menjadi guru PNS dengan hasil tes yang rendah sedangkan sarjana non pendidikan tidak bisa menjadi PNS padahal memiliki score selisih 100.

Saya memprediksi tahun - tahun kedepan akan semakin banyak kasus viral yang melibatkan Guru, karena negara tidak bisa menjadikan profesi guru sebagai profesi yang berwibawa dan mulia.Terbuka lebarnya peluang menjadi guru yang bisa dilamar oleh semua jurusan sehingga guru - guru baru itu semakin banyak tingkah dan masyarakat semakin rajin mengkritik lalu memviralkannya.

Waallahu a'lam

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun