Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humor

Sop Matador

13 Juni 2012   05:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:02 277 3
Ini kisah seorang turis dari Indonesia yang sedang pelesiran ke Spanyol. Setelah puas jalan-jalan sightseeing keliling kota Madrid, si turis masuk ke restoran Tapas di jantung kota Madrid. Di restoran tersebut, si turis memesan makanan khas Spanyol, namanya La Paela, mirip nasi goreng dengan campuran sea food (kerang, cumi, dan udang). Si turis juga memesan minuman sangria, sejenis wine khas Spanyol.

Ketika sedang menunggu pesanannya di antar, si turis melihat2 ke meja2 ynag ada di sekitarnya, dan di salah satu meja si turis melihat ada seorang yang sedang makan sejnsi sop dalam mangkok besar dan dalam sop tersbut terlihat ada 2 bunda berbentuk seperti telur besar, seukuran telur burung Maleo. Si turis pensaran dan pengen mencicipi menu tersebut.

Pada saat pesanan si turis diantarkan oleh pelayan, si turis bertanya kepada pelayan, apa nama menu yang sedang dinikmati oleh tamu yang ada di meja sebelahnya. Kata pelayan itu namanya sop matador. Si turis igin pesan, tapi kata pelayan untuk memesan menu itu harus seminggu sebelumnya. Karena sop matador itu dibuat dari torpedo banteng yang kalah dan mati dalam pertunjukkan matador yang hanya ada  seminggu sekali. Kalau  mau makan minggu depan, bisa pesan sekarang. Si turis yang memang masih ingin menikmati kota Madrid sampai seminggu lagi memutuskan untuk memesan sop matador untuk minggu depan.

Minggu depannya ketika si turis datang ke restoran tapas itu, kaget pada saat dihidangkan sop mataodr yang berbeda dengan yang dia lihat minggu lalu. Kenapa 2 torpedo yang ada di dalam sop tidak sebesar torpedo yang dia lihat minggu lalu., hanya sebesar telur puyuh, padahal yang dia lihat minggu lalu sebesar telur Maleo. lalu si turis bertanya kepada pelayan, kenapa sop ini, torpedonya kecil. kata pelayan, karena dalam atraksi matador minggu ini, yang mati adalah matadornya, bukan bantengnya. Jadi yang dibuat sop itu torpedo sang matador bukan torpedo banteng.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun