Namun ada satu berita yang membuat saya senyum-senyum kecil. Sebuah berita yang saya simak baik-baik mulai dari judul hingga kalimat per kalimat tanda kutipnya. Kebetulan berita itu dari kompas.com juga. "Gerindra Siapkan Nasrul Abit-Indra Catri di Pilkada Sumbar 2020", begitu judul beritanya.
Pertimbangan Gerindra memilih Indra Catri yang saat ini Bupati Agam sebagai Calon Wakil Gubernur Sumbar, mendampingi Nasrul Abit yang saat ini adalah Wakil Gubernur Sumbar, bagi saya adalah lebih dari sekedar pertimbangan atau keputusan logis dari partai terbesar di Sumatera Barat ini. Itu merupakan pertimbangan yang lebih dari sekedar hitung-hitungan matematis kalah menang.
Kenapa saya katakan lebih dari sekedar pertimbangan logis ? Begini, seperti yang pernah saya uraikan sebelumnya, selain sebagai Bupati Agam, IC memiliki basis-basis pendukung di beberapa daerah lain. Sebut saja, Kota Padang dimana puluhan tahun karir birokratnya ia habiskan di sini. Dan lebih dari sekedar menghabiskan karirnya di sini, ia juga sangat dikenal oleh sebagian besar PNS aktif dan juga para pensiunan.
Pasaman, IC memiliki sejarah yang juga tidak bisa dikatakan remeh di sini. Ada kekuatan kekerabatan dan alumni yang siap sedia memberikan IC dukungan di sini. Bukittinggi bahkan lebih dahsyat lagi, IC menghabiskan masa mudanya di sini dan jalinan ukhuwah sesama koleganya itu masih terjalin kuat hingga saat ini. Agam, menjadi Bupati 2 periode sudah menunjukan dukungan itu. Selesai ? Belum. Masih ada Solok Selatan yang dibawa dari darah sang istri tercinta Vita Indra Catri.