Entah apa yang ada di pikiran bocah-bocah itu. Tidak ada mainan yang akan mereka mainkan. Tidak ada alas kaki untuk mereka gunakan. Tidak ada senda gurau yang akan mereka dengarkan. Mereka tidak bisa berlarian layaknya anak seusia mereka. Mereka berlarian dari bom demi bom yang dijatuhkan. Permainan mereka adalah mencari jalan keluar dari bangunan runtuh yang menimpa mereka. Permainan mereka adalah menghindar dari bom yang memiliki daya ledak untuk menghancurkan segala sesuatunya dalam radius ribuan meter.
KEMBALI KE ARTIKEL