Tapi, aku melihat Tuhan, ketika warna-warni bunga yang mekar di taman, menyentuh ujung jemari tanganku, walau seringkali duri tajamnya menyobek kulit tangaku.
Dan aku mendengar suara TUhan, ketika angin halus berhembus, membelai rambut hitam di wajahku, walau seringkali hembusannya tak selalu halus.
Sesederhana itu kawan aku melihat Tuhan yang tak kelihatan oleh mata.
(tommy tampenawas, Jakarta, 23 Feb 2012).