Ketika pemimpin sudah merasa jadi penguasa segalanya
Suara-suara dibungkam agar tak bicara
Tapi tak bisa, karena suara itu telah bergerilya di pemikiran manusia-manusia
Kau boleh saja katakan kaulah sumber kebenaran
Kritik kami kau anggap pemberontakan
Kami tak peduli, tangan kami tetap mengepal tanda masih ada perlawanan
Selama kezaliman terus kau lakukan
Selama ketidakadilan terus kau biarkan
Maka tidak akan diam kami diperaduan
Akan kami kejar kau sampai titik darah penghabisan