Malam hampir menunjukan jam setengah tiga pagi, tetapi mata ini belum juga dapat dipejamkan, padahal sudah lebih dari enam jam aku asik memperhatikan layar komputer ku, perut ku pun sudah mulai terdengar berbisik-bisik dari dalam meminta untuk di isi, akhirnya aku putuskan untuk membeli makanan keluar. Dengan sepeda janda kepunyaan mertua ku, ku coba mendayuh pedal sepeda itu meski udara agak terasa dingin embun menusuk di lapisan kulit ku.