Nafas tersengal-sengal tanpa aturan,keringat mengucur dari dahi dan badan, ada ketakutan yang tertanam dalam otak, fiksi-fiksi itu merasukiku dalam mimpi, terlihat jelas alur-alur yang mengalir dalam mimpi itu seakan menjadi nyata, mimpi itu menghujam dalam sanubariku, begitu fiksi yang pernah ku buat menari-nari dalam mimpi, menerorku merasuk dalam alam bawah sadarku. Mereka menghakimiku, seolah olah aku biang keladi semua ini, membuat cerita yang tragis dan penuh dramatis.