Isu terorisme kembali nge-hits. Bom Thamrin pada 14 Januari lalu disebut-sebut akibat ulah kelompok Islam radikal transnasional, ISIS. Segelintir orang kemudian mengait-ngaitkan terorisme tersebut dengan kelompok yang menyerukan tegaknya khilafah di Tanah Air, yakni Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Lalu, sebenarnya, apakah radikalisme itu? Benarkah ormas radikal -yang mengusung ide khilafah- mengancam Indonesia?
KEMBALI KE ARTIKEL