Baru-baru ini seorang Ibu menghubungi melalui telepon. Ia menceritakan pengalamannya yang mengelisahkan. Suaminya mudah tersulut emosinya, bahkan oleh hal-hal kecil, seperti pakaiannya tidak rapi disetrika, masakannya kurang lezat dan berbagai masalah remeh lainnya. Sejak pacaran suaminya sudah sering marah secara tidak terkendali, namun ia berpikir setelah menikah akan berubah. Tapi setelah berumah tangga selama 4 tahun, perilaku suaminya semakin menjadi. Bahkan tidak jarang ia melakukan kekerasan fisik. Mulai menampar, mendorong tubuh istrinya. Sekali lagi, itu semua terjadi hanya karena masalah yang sepele. “Mengapa itu bisa terjadi ya pak?”, tanya dengan nada suara bergetar.
KEMBALI KE ARTIKEL