Jabungan (6/8). Kota Semarang secara geografis terletak cukup dekat dengan Laut Samudera Hindia di selatan Pulau Jawa. Di wilayah laut tersebut banyak terdapat suatu lempengan dan lipatan yang tidak stabil dan sewaktu waktu bisa bergeser. Hal inilah yang menyebabkan Kota Semarang seringkali merasakan dampak guncangan akibat pergeseran lempeng tersebut. Kota Semarang termasuk zona gempa yang tinggi dan rawan jika dilihat dari titik sumber gempa dan intensitasnya. Melihat kondisi Kota Semarang yang rawan terjadi gempa, maka penting untuk meminimalisir resiko dan dampak akibat gempa. Salah satu upaya untuk meminimalisir resiko dan dampak akibat gempa adalah dengan membangun rumah tahan gempa. Mengingat kurangnya wawasan warga tentang rumah tahan gempa, maka diadakan edukasi dan sosialisasi rumah tahan gempa yang digagas oleh Tohap Sitohang ( 21 ), mahasiswa jurusan Teknik Sipil , Universitas Diponegoro.Â
KEMBALI KE ARTIKEL