Mohon tunggu...
KOMENTAR
Hukum

Kembali ke Hati

29 Mei 2021   22:52 Diperbarui: 29 Mei 2021   23:04 82 0
Di sini tidak ada pinacollada, margarita, tequila,  wine, beer, atau vodka. Juga, percampuran belasan jenis minuman seperti yang kerap ditemui di tempat-tempat clubbing/hang-out, semacam long island dan cendana. Tak juga beragam miras lokal legendaris,  seperti  cati--cap tikus.

Ada memang beragam kopi. Tetapi, hanya sekadar merek. Bukan rasa. Sebab, semua serba instan, berupa kopi cepat saji atau kopi bubuk. Bukan kopi racikan, sebagaimana yang menjadi menu khusus dan andalan dari kedai-kedai kopi kiwari, identitas lain dari milenial atau kekinian.

Jika kau menginginkan bisa menikmati rasa kopi yang seperti menyihir perasaanmu, pastilah tak kau temukan di sini. Juga, seandainya kau mengangankan taste kopi yang menumbuhkan sensasi khusus, jangan berharap akan memperolehnya pula.

Tetapi mungkin memang bukan itu pula yang membuat sejumlah selebritas kini merelakan menghabiskan waktunya berjam-jam di sini. Tak sekadar memenuhi janji pertemuan. Namun, ya, mungkin untuk mendapatkan 'rasa' yang lain. Sentuhan yang berbeda. Sentuhan dari lubuk hati terdalam. Semua kembali ke hati.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun