Setiap kali mataku dan matanya beradu pandang, pasti dia  yang lebih dulu melarikan pandangannya ke sisi lain. Rasanya seperti ada ketakutan yang begitu besar saat melihatku. Itupula yang terjadi sore tadi. Dari jauh aku bisa melihat rambut ikalnya, dia membelakangiku. Sisa beberapa langkah lagi aku sudah bisa menyentuh bahunya, tapi seakan dia sudah mengetahui kedatanganku. Dia melangkah dengan cepat, bahkan kami terlihat seperti dua orang yang tengah saling kejar.
KEMBALI KE ARTIKEL