Lewo Keka Belu Nebo Tanah Au Gala Mata. singkat padat dan jelas namun syarat akan makna. yang artinya Kampung Keka yang dikelilingi rumpun bambu. sebuah ungkapan syarat makna menjadi filosofi dasar dalam berkehidupan bermasyarakat dan menjadikan sebuah kekuatan ataupun identitas lewo/kampung. Masyarakat adat sangat meyakini dengan ungkapan kata-kata/koda, bisa menjadi pelindung atas dirinya sendiri maupun masyarakat kampung. Ungkapan ini lahir dari hasil manivestasi tradisi ataupun nilai-nilai berkembang dalam kampung itu sendiri.
KEMBALI KE ARTIKEL