Pilkada serentak 2018 telah berakhir dengan damai, ajang demokrasi ini menjadi
warming-up perhelatan pesta demokrasi yang lebih besar yaitu Pilpres 2019. Mendekati Pilpres, dengan sentuhan-sentuhan nuansa agamis, kelompok oposisi pemerintah mulai mengkritisi dan mempolitisir semua kebijakan pemerintah secara membabi buta. Cara ini merupakan strategi politik untuk menciptakan kondisi yang menggambarkan (
fiksi)
seolah-olah ada anomali yang akan berujung krisis serta mendikotomikan antara yang Agamis dan Nasionalis dalam pemerintahan Jokowi sehingga layak #Presiden Ganti 2019. Tetapi apakah strategi tersebut akan berhasil ??.
KEMBALI KE ARTIKEL