Kehormatan diriatau disebut sebagai martabatmaupun marwah bukanlah berdasarkan kekayaan, pangkat ataupun titel yang disandang oleh seseorang. Karena sesungguhnya setiap manusia pada hakekatnya memiliki kehormatan diri sesuai dengan harkat manusia itu sendiri. Peringkat kehormatan terbentuk oleh perilaku kita sendiri, misalnya walaupun usia saya sudah hampir tiga perempat abad tapi kalau perilaku dan tutur kata yang saya tampilkan sama sekali tidak menunjukkan bahwa diri saya memang patut dituahkan atau dihormati, maka berarti saya sudah kehilangan kehormatan diri atau dalam kata lain, saya sudah kehilangan marwah sebagai seorang tua dan tidak layak lagi disejajarkan dengan para orang tua lainnya.
KEMBALI KE ARTIKEL