Entah bagaimana saya bisa kesasar kelorong sempit dan kumuh ini,sungguh saya tidak tahu. Tidak ada penerangan dalam bentuk apapun disana, kecuali bias lampu jalan yang menampilkan keremangan yang membuat bulu tengkuk berdiri. Kok saya bisa sampai kesini? Tanya saya dalam hati. Namun pertanyaan tersebut hanya bergaung dalam relung hati terdalam tanpa ada jawaban . Gerimis yang sesekali disertai guntur dan angin kencang, semakin menciptakan suasana yang mencengkam disini. Mencoba menoleh dan melirik kesekeliling,tak tampak adanya tanda tanda kehidupan anak manusia disana.selain dari alam yang sepertinya sedang bersedih....
KEMBALI KE ARTIKEL