Bencana Longsor Desa Kasimpar, Senkom bersama Relawan Bantu Korban dan Lakukan Asesmen Situasi

Bencana Longsor Desa Kasimpar, Pekalongan: Senkom Banjarnegara Bergerak Cepat  

Banjarnegara, 26 Januari 2025 -- Bencana tanah longsor yang melanda Dukuh Cokrowati, Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, pada Selasa, 21 Januari 2025, mengakibatkan dampak besar bagi masyarakat. Kejadian yang terjadi sekitar pukul 18.00 WIB ini menyebabkan satu keluarga, Abdul Majid beserta istri dan dua anaknya, terjebak selama tiga hari akibat akses jalan yang tertutup longsoran tanah.  

Ketua Senkom Mitra Polri Kabupaten Pekalongan, Ikhsan Suudi, memimpin tim untuk memberikan bantuan langsung dan melakukan asesmen di lokasi terdampak. Dalam kunjungannya, tim juga menyempatkan bertemu dengan tokoh masyarakat, Santoso, di Desa Wanayasa, Banjarnegara Timur, guna mendiskusikan langkah tanggap darurat yang diperlukan.  
 
Hujan deras yang berlangsung lama menjadi pemicu utama longsor. Tanah longsoran menimbun akses jalan utama dan menciptakan retakan besar di atas rumah keluarga Abdul Majid, mengancam keselamatan penghuni.  

Tim SAR bersama relawan bergerak cepat menyalurkan logistik, termasuk sembako, kepada keluarga yang terisolasi. Mereka juga diarahkan untuk mengungsi ke rumah Pak Santoso, lokasi yang lebih aman dari potensi longsor susulan. Selain itu, trauma healing diberikan untuk membantu keluarga menghadapi situasi ini secara mental.  

Edi Emawan, Kepala Department PB SAR Senkom Mitra Polri, melalui pernyataan resmi menyampaikan bahwa pemantauan situasi akan terus dilakukan. "Kami fokus pada distribusi bantuan logistik dan evakuasi warga ke tempat yang lebih aman. Keselamatan adalah prioritas utama," ujar Edi.  
 
Selain menimpa warga, longsor juga menutup akses jalan utama menuju Kabupaten Pekalongan, menghambat distribusi logistik. Kondisi ini diperparah oleh potensi longsor susulan akibat retakan tanah. Relawan bersama tim teknis berupaya membersihkan jalur transportasi untuk mempercepat pengiriman bantuan.  

Warga diimbau tetap waspada, terutama saat intensitas hujan tinggi. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, khususnya di daerah rawan longsor seperti Kasimpar.  

Dengan semangat gotong royong, berbagai pihak terus bahu-membahu memulihkan situasi. Keberadaan Senkom Mitra Polri, relawan, dan masyarakat sekitar menjadi bukti nyata bahwa solidaritas adalah kekuatan dalam menghadapi bencana.(Tjatra)