ke sini ke situ, akh....nganti kepising
tak usaikah pemburuanmu?
tak bosankah pendengaran dan penglihatanmu?
tak muakkah perutmu, tak ingin berakkah rasa mulasmu?
bagaikan sepotong lapis legit yang bersusun-susun
kau kunyah begitu khidmatnya hingga kau lumat sampai orgasme
antara sedih dan tertawa di gemerincing dalam kantong
di sana meratap di situ mengharap
percikan api di lain tempat adalah buaian embun bagi dahagamu
dalam perapian sepanas neraka kau berdiang bermandi ceria
tangisan pilu itu kau gores tinta emas berbuah permata
air bah yang membuncah kau tuang dalam gelas pesta
melamun bersedih kami termangu menatapmu bersuka ria
yang kering terhampar di sana termangu menatapmu bersuka ria
yang tunggang langgang di sana yang menyegarkan kepenatanmu
beringsutpun mereka entah kuasa melompat kalian ke angkasa
melirikpun terjerat keraguanku nanar dilanda silau guraumu
ke sana kemari lantas ke mana lagi?
ke sini ke situ, akh....kepising lagi nikh...
(Inspirasi judul: Bung Fery Adhi, 2010)