Nama-nama berikut ini tidak setenar Paolo Maldini, Roberto Baggio, Wayne Rooney, Cristiano Ronaldo, Kaka, atau Lionel Messi. Lupakanlah sejenak kebintangan mereka. Sepakbola adalah olahraga beregu, maka seorang bintang tidak akan berarti apa-apa tanpa dukungan pemain lain. Saya mencatat sejumlah pesepakbola yang miskin publikasi tetap peran mereka signifikan bagi tim. Mereka bukan ikon atau leading role players. Mereka sekedar pembuat pusing kepala para pelatih jika berhalangan hadir. Boleh dikatakan mereka adalah pemain ke-12 bagi tim, pemberi second wind.
1. Gert Verheyen [caption id="attachment_109264" align="alignleft" width="147" caption="Gert Verheyen"][/caption] Bukan siapa-siapa. Untuk skala domestik Liga Jupiler Belgia saja pemain ini bukan idola utama. Robert Wasiege, mantan pelatih nasional Belgia selalu membawanya dalam skuad. Wasiege bilang, "Verheyen selalu memberikan segalanya bagi tim nasional." Maka dari itulah Verheyen tetap mewarnai skuad Rode Duivels dalam satu dekade. Karir: Hoogstraten vv, Lierse, Anderlecht, Club Brugge; Belgia
2. Angelo Di Livio [caption id="attachment_109280" align="alignright" width="210" caption="Angelo Di Livio"][/caption]
KEMBALI KE ARTIKEL