Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Andai Kamu Jadi Ketikers

31 Maret 2011   16:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:14 38 0
Pluses and Minuses when you were a "ketiker" + melatih dalam bekerja berjam-jam (14 jam/hari) - kebugaran berkurang; karena itu jangan sampai telat makan + banyak wawasan/pengetahuan dari berbagai ilmu - jam tidur sering tidak teratur; tidur bukan menjadi masalah kuantitas tapi kualitas + banyak relasi dan kenalan - waktu bermain hampir tidak ada; karena itu seorang ketiker sebaiknya kreatif, mempunyai hobi yang bisa dilakukan dikala waktu senggang + tahan ujian (komplain, pelanggan yang nyebelin dan sok tau, pelanggan yang sewenang-wenang mentang-mentang mempunyai uang - kadang makan hati (demi kepuasan pelanggan) + dikenal banyak orang dan jadi most wanted - mandi pun alat komunikasi dibawa (antisipasi mendapat call dari customer) + merasa bangga tidak gagap teknologi (program aplikasi, internet, ilmu pengetahuan dan sebagainya) - manis habis, sepahnya dibuang (sering gitu seh...kenyataannya) + waktu menjadi berharga sekali (sedikit saja ada break, senangnya bukan main...) - hati-hati dengan mata, seharian bertatap muka dengan monitor pasti bisa merusak mata lho! karena itu harus bisa belajar mengetik dengan sedikit mungkin memandang monitor (uih, silau, maann!!) + twenty-four hours of sunshine (lupa tuh kalau ada siang dan malam) - resiko komplikasi (mata, jari tangan, punggung, tulang panggul, leher, tengkuk, pergelangan tangan, sendi tulang...); maka dari itu kalau mengetik sikap harus sempurna dan mengetiknya cukup jari tangan saja yang aktif, lengan harus rileks dan jangan mengetik sambil tiduran.

Demikianlah tips hari ini. Apabila kalian tidak siap bergelut di dunia ketikers, mohon maaf, lebih baik urungkan niat sedini mungkin. Karena di sini dibutuhkan pengabdian, kerelaan, dan semangat bertanding yang oke. Mengapa? karena gajinya pun tidak terlalu banyak. Harus sabar dan ramah dengan setiap orang. Boleh lah dikatakan hospitality industry. Hospitality industry yang lebih mengutamakan keahlian, skills, kecakapan, dan kesanggupan.

Bukan hospitality industry seperti yang diterapkan di Hotel, Perusahaan Entertainment, Production House dan sebagainya. Jikalau ada customer yang merasakan pekerjaan sebagai seorang ketiker adalah hina dan sambilan saja, ya terserah. Bukan diri yang dijual, tapi kesanggupan untuk memuaskan pelanggan lah yang diberikan. Karena hanya itu yang dimiliki... Bagimu negeri, kami mengabdi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun