Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Replika Garuda

8 Mei 2012   06:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:33 40 0
Replika itu mata itu

Menatap tajam tersirat murka

Seandai Lik daging empuknya

Yang siap di sambar dalam satu dua tiga..

Dia murka karena Lik berpaling

Rasa percaya yang Lik sanding

Tak dapat Lik jinjing

Lik risau Lik merinding,

Kamu maling kamu maling

Teriaknya melengking

Dari puncak gunung Garuda bicara

Lalu seindonesia mendengarnya

Lik tak dapat apa-apa

Karena Lik memang merasa.

Bukan rekayasa ucap atau humor

Jika mereka mengecap Lik itu koruptor..

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun